ZANIS ARROUF
hidup sekali buat berarti
Minggu, 10 Juni 2012
Sabtu, 09 Juni 2012
salatiga
Kota Salatiga di propinsi Jawa Tengah kira-kira 40 km ke arah selatan dari ibukota propinsi dan bandara A. Yani Semarang. Ke Surakarta (Solo) hanya 1 jam perjalanan dengan mobil dan 2 jam menuju pusat kota pariwisata Yogyakarta. Salatiga 600 meter di atas permukaan laut terletak di lereng gunung Merbabu. |
Sejak jaman pendudukan kolonial Belanda, Salatiga menjadi pusat kegiatan militer. Udara yang sejuk dan lingkungan yang menyenangkan menajdikan kota ini terkenal sebagai kota peristirahatan. Pada saat perang kemerdekaan kota Salatiga hancur menjadi sasaran pemboman pesawat Belanda, disisi lain para pejuang juga menggunakan taktik bumi hangus.Penduduk Salatiga ± 100.000 jiwa 90 % diantaranya suku Jawa. Ada juga sedikit WNI keturunan dan bermunculan suku lain dari berbagai daerah di Indonesia. Bahasa Jawa terdengar kental di kota ini tapi di jalan juga di pasar kebanyakan dari mereka menggunakan Bahasa Indonesia. Salatiga merupakan salah satu kotamadia yang meraih Adipura di Jawa Tengah.Sebagai kawasan masa depan di Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai JOGLO SEMAR (Jogya - Solo - Semarang) perekonomian Salatiga saat ini tidak lagi bertumpu hanya pada hasil pertanian, tetapi kota ini lebih dikenal sebagai kota transit perdagangan yang memiliki masa depan cerah.Beberapa industri kecil khususnya memproses hasil pertanian dan peternakan lokal menjadi makanan khas Salatiga (enting-enting gepuk, keripik paru dsb.). Terdapat juga 2 pabrik tekstil yang besar di bagian selatan kota Salatiga yaitu PT. Damatex dan PT. Timatex.Disamping itu di kota ini juga terdapat banyak sekolah negeri dan swasta dari tingkat SD sampai SMU.Disamping Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), ada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Akademi Manajemen dan Akuntansi (AMA), juga lembaga penelitian pertanian yang di kelola yayasan Katholik. Dengan keadaan seperti ini memang Salatiga terkesan sebagai kota yang aman dan tepat untuk belajar.Salatiga juga menjadi tempat wisata yang nyaman untuk istirahat ataupun sekedar singgah bagi mereka yang berwisata ke Kopeng, Pemandian Alam Muncul, dan Bukit Cinta di tepi Rawa Pening.Salatiga memang bukan kota pariwisata, tapi kebijaksanaan Pemda Kodia Salatiga ingin menjadikan kota ini menjadi kota kenangan bagi mereka yang singgah. Hal ini diwujudkan dengan berdirinya Pasar Raya I dan Pasar Raya II serta penataan tata ruang bagi para Pedagang Kaki Lima seperti didirikannya pusat penjualan buah khas Salatiga dsb.Jalan Utama jalan Jendral Sudirman atau yang lebih dikenal dengan nama jalan Solo penuh dengan toko-toko yang menyediakan kebutuhan kita. Barang-barang buatan pabrik seperti pakaian, sepatu, perlengkapan kamar mandi, dan obat-obatan tersedia dengan harga yang terjangkau. Kita juga dapat menemukan toko batik dari kualitas yang sederhana sampai istimewa termasuk kain atau baju yang siap pakai baik di toko besar maupun di dalam pasar tradisional. Disekitar pintu gerbang pasar juga banyak terdapat toko yang menjual perhiasan emas dan batu mulia yang sangat indah. Demikian juga halnya dengan toko-toko buku yang menyediakan alat tulis sampai pada buku-buku yang menunjang program pendidikan (buku bacaan dsb.) serta koran dan majalah terbitan daerah, nasional, bahkan internasional tersedia di kota Salatiga. Kesan sebagai kota yang dinamis terlihat dengan tersedianya toko yang menyediakan kaset musik Indonesia ataupun barat, serta sarana hiburan seperti rental video - laser disk - video compact disk serta 3 gedung bioskop termasuk salah satunya Atrium1 -2 & 3. Tidak perlu kuatir untuk keperluan pembuatan baju atau celana karena di kota ini terdapat banyak penjahit serta ada juga tempat yang dapat membuat sandal atau sepatu dari kulit asli. Tidak ketinggalan juga beberapa toko swalayan (super market) menghias Salatiga.
![]() | Bagi yang mempunyai hobi makan Salatiga merupakan tempat yang subur karena di setiap sudut kota terdapat warung dan restoran baik masakan Indonesia maupun masakan Cina. Di sisi lain Salatiga diwaktu sore hari mempunyai ciri khas sendiri dimana banyak warung kecil, gerobak dorong dan ‘angkringan’ yang menjajakan masakan dengan harga ‘mahasiswa’ dan dinikmati dengan cara ‘lesehan’ maupun duduk di ‘dingklik’ (kursi panjang). |
HIDUP ITU INDAH
Semua butuh pendewasaan, bahkan kepada seseorang yang telah berusia sekalipun, itu yang kubisik dalam hati saat aku mengalami masalah, pekerjaan maupun perasaan. Manusia pada awal memang dicipta tanpa cela tanpa dosa dan tanpa pengetahuan. Mereka yang menciptakan jalan cerita didunia ini, mereka menciptakan kisah., entah kisah apa yang mereka mainkan, baik buruk, susah senang, indah cela semua bergantung kepada apa yang mereka miliki di jiwa.
Tak banyak manusia yang paham dengan diri mereka sendiri hingga mereka pun berkisah sekenanya dalam kehidupannya. Ada kisah pejuang yang selalu berusaha disetiap masalah yang mereka jumpai, namun tetap terjerumus ke hal yang tidak terduga karena tak mampu menjaga perasaannya.
Walau ada kisah indah dimana ketekunan dan pengabdian mereka kepada sesuatu atau seseorang berakhir indah dengan tuai indah hasil mereka diakhir ceritanya.
Manusia memiliki pilihan, manusia memiliki hak untuk menentukan apa yang menjadi jalan kisah mereka, namun tak banyak manusia yang beruntung mendapatkan ending indah di akhir perjalanannya., mengapa, hanya yang DiAtas yang tahu, hanya yang DiAtas yang memiliki kunci indah, kunci bahagia atau kunci sesal serta kunci ketidak jelasan di akhir kisah kita.
Selalu bertabah tawakal dan berserahlah kepada yang diatas, kisah apapun yang digariskan pada kita adalah gambaran kecintaan Yang DiAtas akan apa yang dianugerahkan. Bila masih mempunyai pilihan pasti akan merasa betapa indah dan bebasnya hidup, bagi yang tidak, well agaknya berprinsip dalam hidup adalah jalan yang terbaik.
Selalu bertabah tawakal dan berserahlah kepada yang diatas, kisah apapun yang digariskan pada kita adalah gambaran kecintaan Yang DiAtas akan apa yang dianugerahkan. Bila masih mempunyai pilihan pasti akan merasa betapa indah dan bebasnya hidup, bagi yang tidak, well agaknya berprinsip dalam hidup adalah jalan yang terbaik.
Jangan mudah menyerah, meski kita pada dasarnya harus berserah, Yang DiAtas tidak tidur, selalu memperhatikan dengan teliti, tiada amal yang tak terganjar, selalulah berbuat baik, selalulah berbagi.
“Live to Share, even for your heart”
: Virus yang merusak masa depan dan kiat mengatasiny...
Virus yang merusak masa depan dan kiat mengatasiny...: 1. Mental Pemalas. “Perubahan apa yang anda harapkan dari mental seorang pemalas?” Mental pemalas, tidak akan menolong anda dalam me...
Langganan:
Postingan (Atom)